Salma Duet dengan Ziva Magnolya di Grand Final Indonesian Idol XII, Anang Hermansyah: Udah Satu Aura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kontestan Salma Salsabil tampil memukau di malam Grand Final Indonesian Idol XII, yang digelar Senin (15/5/2023) malam. Tak sendiri, ia tampak berduet dengan Ziva Magnolya, yakni juara ketiga dari Indonesian Idol musim kesepuluh.
Salma dan Ziva duet membawakan lagu berjudul ‘Peri Cintaku’ yang dipopulerkan oleh Marcell Siahaan. Didukung dengan set panggung nan dramatis dan irama musik nan romantis, mereka tampil bak dua superstar yang sedang menggelar konser.
Penampilan Salma dan Ziva di malam itu tampak kompak dengan dress nan berwarna. Salma tampak lebih girly dengan dress berwarna pink. Sementara Ziva tampak cantik dengan dress off shoulder berwarna ungu.
Salma malam itu berhasil tampil memukau dengan warna suara khasnya yang begitu kuat. Ia tampak cukup berhasil mengimbangi penampilan Ziva yang terkenal dengan teknik suara riffs and runs-nya.
Terbukti dari 5 standing ovation yang dilakukan oleh kelima juri, yakni Anang, BCL, Judika, Rossa, dan David Bayu. Mereka tampak kompak bersorak dan memberikan tepuk tangan di akhir penampilan duet antara Salma dan Ziva.
Menurut Anang Hermansyah, penampilannya malam itu membuat Salma semakin layak berada di babak Grand Final. Apalagi, ia menilai Salma cukup berhasil menyatukan auranya dengan Ziva Magnolya.
“Aku bilang kamu udah satu aura dengan Ziva. Aura kamu memang udah layak ada di grand final ini, seperti yang aku prediksi bahwa kamu akan bisa ada di Grand final ini dan terbukti Alhamdulillah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh BCL. Menurutnya, meskipun keduanya memiliki karakter suara yang berbeda, namun Salma bisa menyatu lewat duet mautnya dengan Ziva.
“Walaupun caranya beda ya, Salma dengan warna vokal yang simple tapi menusuk ke hati, Ziva dengan dengan riffs and runs-nya. Tapi itu bisa menyatu dengan indah gitu. Dua kekuatan yang berbeda jadi satu, itu gila!” tutur BCL.
Salma dan Ziva duet membawakan lagu berjudul ‘Peri Cintaku’ yang dipopulerkan oleh Marcell Siahaan. Didukung dengan set panggung nan dramatis dan irama musik nan romantis, mereka tampil bak dua superstar yang sedang menggelar konser.
Penampilan Salma dan Ziva di malam itu tampak kompak dengan dress nan berwarna. Salma tampak lebih girly dengan dress berwarna pink. Sementara Ziva tampak cantik dengan dress off shoulder berwarna ungu.
Salma malam itu berhasil tampil memukau dengan warna suara khasnya yang begitu kuat. Ia tampak cukup berhasil mengimbangi penampilan Ziva yang terkenal dengan teknik suara riffs and runs-nya.
Terbukti dari 5 standing ovation yang dilakukan oleh kelima juri, yakni Anang, BCL, Judika, Rossa, dan David Bayu. Mereka tampak kompak bersorak dan memberikan tepuk tangan di akhir penampilan duet antara Salma dan Ziva.
Menurut Anang Hermansyah, penampilannya malam itu membuat Salma semakin layak berada di babak Grand Final. Apalagi, ia menilai Salma cukup berhasil menyatukan auranya dengan Ziva Magnolya.
“Aku bilang kamu udah satu aura dengan Ziva. Aura kamu memang udah layak ada di grand final ini, seperti yang aku prediksi bahwa kamu akan bisa ada di Grand final ini dan terbukti Alhamdulillah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh BCL. Menurutnya, meskipun keduanya memiliki karakter suara yang berbeda, namun Salma bisa menyatu lewat duet mautnya dengan Ziva.
“Walaupun caranya beda ya, Salma dengan warna vokal yang simple tapi menusuk ke hati, Ziva dengan dengan riffs and runs-nya. Tapi itu bisa menyatu dengan indah gitu. Dua kekuatan yang berbeda jadi satu, itu gila!” tutur BCL.
(hri)